Minggu, 27 Oktober 2024 |
Surabaya, kota pahlawan yang penuh semangat, tak hanya dikenal dengan kuliner lezat dan pusat perbelanjaan modern. Di balik gemerlapnya, tersimpan kekayaan sejarah dan budaya yang mengagumkan, siap mengajak Anda bertualang dalam perjalanan waktu. Dari situs bersejarah yang menceritakan kisah heroik perjuangan rakyat Surabaya, hingga museum yang menyimpan artefak bernilai, hingga seni tradisional yang masih dilestarikan, Surabaya menawarkan pengalaman wisata budaya yang tak terlupakan.
Surabaya, yang namanya diambil dari kata "Sura" yang berarti ikan hiu dan "Baya" yang berarti buaya, memiliki sejarah panjang yang diukir dalam berbagai situs bersejarah. Berikut beberapa tempat bersejarah yang wajib Anda kunjungi:
Monumen Tugu Pahlawan menjadi ikon Kota Surabaya. Di bangun sebagai simbol perjuangan rakyat Surabaya dalam menghadapi penjajah pada 10 November 1945, monumen ini menjadi tempat sakral dan penuh makna. Anda bisa menaiki puncak monumen untuk menikmati pemandangan kota Surabaya dari atas. Di sekitar monumen, terdapat Museum 10 November yang memamerkan berbagai koleksi benda-benda bersejarah terkait peristiwa 10 November.
Rumah HOS Cokroaminoto merupakan situs bersejarah yang menyimpan kisah penting perjuangan bangsa Indonesia. Rumah ini merupakan tempat tinggal sekaligus pusat kegiatan HOS Cokroaminoto, tokoh penting dalam pergerakan nasional. Di sini, Anda dapat melihat berbagai koleksi pribadi HOS Cokroaminoto dan merasakan suasana rumah tradisional Jawa yang penuh dengan nilai sejarah.
Jembatan Merah yang membentang di atas Kali Mas, menjadi salah satu landmark kota Surabaya. Jembatan ini memiliki sejarah panjang dan menjadi saksi bisu berbagai peristiwa penting. Dahulu, jembatan ini memiliki warna merah karena dicat dengan cat merah, hingga akhirnya dikenal sebagai Jembatan Merah. Jembatan ini menawarkan pemandangan kota yang indah dan cocok untuk menikmati suasana kota Surabaya.
Masjid Ampel merupakan masjid tertua di Surabaya, yang didirikan oleh Sunan Ampel pada abad ke-15. Masjid ini memiliki arsitektur unik yang memadukan gaya arsitektur Jawa, Arab, dan Cina. Selain beribadah, Anda dapat mempelajari sejarah Islam di Surabaya dan menikmati keindahan arsitektur masjid yang memikat.
Surabaya tak hanya memiliki situs bersejarah, tetapi juga kaya akan seni dan budaya tradisional yang masih dilestarikan hingga saat ini. Berikut beberapa tempat yang bisa Anda kunjungi untuk merasakan keelokan seni dan budaya Surabaya:
Museum Seni Rupa dan Keramik Surabaya merupakan galeri seni yang menyimpan koleksi berbagai karya seni rupa dan keramik dari berbagai seniman. Anda dapat menikmati beragam bentuk seni, mulai dari lukisan, patung, hingga keramik. Di sini, Anda dapat menambah pengetahuan tentang perkembangan seni rupa dan keramik di Indonesia.
Museum Mpu Tantular di Surabaya menyimpan berbagai koleksi manuskrip dan artefak yang berkaitan dengan sejarah sastra Jawa, khususnya kitab Sutasoma karya Mpu Tantular. Di sini, Anda dapat mempelajari tentang sastra Jawa dan memahami nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya.
House of Sampoerna merupakan museum yang memamerkan sejarah industri rokok Sampoerna di Surabaya. Di sini, Anda dapat melihat proses pembuatan rokok tradisional, melihat koleksi barang-barang antik, dan menikmati suasana bangunan tua yang indah.
Taman Hiburan Rakyat (THR) Surabaya merupakan tempat hiburan rakyat tradisional yang masih eksis hingga saat ini. Di sini, Anda dapat menikmati berbagai pertunjukan tradisional seperti ludruk, wayang kulit, dan musik keroncong. Anda juga dapat merasakan suasana khas Surabaya yang penuh dengan keramahan dan kesederhanaan.
Surabaya memiliki kekayaan kesenian tradisional yang beragam, menjadi bukti kelestarian budaya di kota ini. Beberapa kesenian tradisional yang masih populer di Surabaya antara lain:
Ludruk merupakan seni drama komedi tradisional Jawa Timur yang diiringi musik gamelan. Ludruk biasanya mengangkat tema kehidupan sehari-hari dengan dibumbui humor dan satir. Anda dapat menyaksikan pertunjukan ludruk di berbagai tempat di Surabaya, seperti di THR Surabaya atau di pertunjukan ludruk yang diadakan di berbagai desa.
Wayang kulit merupakan seni pertunjukan tradisional yang menggunakan boneka kulit sebagai media untuk menceritakan kisah-kisah epik. Wayang kulit diiringi musik gamelan dan suling yang syahdu. Anda dapat menyaksikan pertunjukan wayang kulit di berbagai tempat di Surabaya, seperti di THR Surabaya atau di pertunjukan wayang kulit yang diadakan di berbagai desa.
Musik keroncong merupakan musik tradisional yang berasal dari Jawa Barat. Musik keroncong diiringi oleh alat musik seperti ukulele, gitar, biola, dan kecapi. Anda dapat menikmati musik keroncong di berbagai tempat di Surabaya, seperti di THR Surabaya atau di pertunjukan keroncong yang diadakan di berbagai desa.
Tidak lengkap rasanya jika berwisata budaya di Surabaya tanpa mencicipi kuliner khasnya. Berikut beberapa kuliner Surabaya yang wajib Anda cicipi:
Rawon merupakan kuliner khas Surabaya yang terbuat dari daging sapi yang dimasak dengan rempah-rempah, sehingga menghasilkan kuah berwarna hitam pekat yang gurih dan sedap. Rawon biasanya disajikan dengan nasi, taoge, dan sambal.
Soto Ayam Lamongan merupakan kuliner khas Lamongan, Jawa Timur, yang juga populer di Surabaya. Soto Ayam Lamongan memiliki kuah bening gurih dengan potongan ayam yang lembut. Soto Ayam Lamongan biasanya disajikan dengan nasi, tauge, dan jeruk nipis.
Lontong Balap merupakan kuliner khas Surabaya yang terbuat dari lontong, tauge, tahu, dan mie yang disiram dengan kuah petis yang gurih dan pedas. Lontong Balap biasanya disajikan dengan kerupuk dan sambal.
Rujak Cingur merupakan kuliner khas Surabaya yang terbuat dari cingur (hidung sapi), sayuran, dan bumbu kacang yang pedas. Rujak Cingur memiliki rasa yang unik dan sedikit amis, tetapi bagi pencinta kuliner pedas, Rujak Cingur menjadi sajian yang menggugah selera.
Bakso merupakan kuliner populer di seluruh Indonesia, termasuk di Surabaya. Bakso Surabaya memiliki ciri khas berupa bakso dengan ukuran yang besar dan daging yang padat. Bakso biasanya disajikan dengan kuah kaldu yang gurih dan mie.
Berikut beberapa tips praktis untuk menyusuri wisata budaya di Surabaya:
Surabaya memiliki sistem transportasi yang cukup lengkap, mulai dari angkutan umum seperti bus dan kereta api, hingga transportasi online seperti Grab dan Gojek. Anda juga dapat menyewa mobil atau motor untuk menjelajahi kota Surabaya dengan lebih leluasa.
Surabaya memiliki banyak pilihan akomodasi, mulai dari hotel bintang lima hingga penginapan murah. Anda dapat memilih akomodasi yang sesuai dengan budget dan kebutuhan Anda.
Surabaya memiliki cuaca tropis dengan suhu yang panas dan lembap. Waktu terbaik untuk berkunjung ke Surabaya adalah pada musim kemarau, yaitu sekitar bulan Mei hingga September. Namun, Anda dapat berkunjung ke Surabaya kapan saja, karena kota ini memiliki banyak atraksi wisata yang menarik.
Berikut beberapa tips tambahan yang mungkin berguna saat Anda berwisata budaya di Surabaya:
Menyusuri wisata budaya di Surabaya adalah pengalaman yang kaya dan bermakna. Anda tidak hanya akan menemukan situs bersejarah dan seni tradisional, tetapi juga akan merasakan keramahan penduduk lokal dan kearifan lokal yang masih terjaga. Dengan menjelajahi berbagai tempat wisata budaya di Surabaya, Anda akan mendapatkan wawasan baru tentang sejarah, budaya, dan kehidupan masyarakat Surabaya. Selamat menjelajahi!
View :5 Publish: Oct 27, 2024 |
Artikel Terkait