Siapkan Pertanyaan untuk Pewawancara Kerja

facebook twitter email whatapps   Sabtu, 13 April 2024

Siapkan Pertanyaan untuk Pewawancara Kerja

 Kamu udah capek-capek ngelamar kerja, ngeluarin tenaga buat bikin CV yang kece badai, ngelakuin tes yang bikin otakmu panas, dan akhirnya lolos ke tahap interview. Waktunya unjuk gigi! Tapi jangan cuma pasif duduk manis, dengerin pertanyaan si HRD. Saatnya balik menyerang, dengan pertanyaan-pertanyaan yang bikin si pewawancara melongo dan ngerasa "Wah, ini calon karyawan yang berwawasan!"

 Pertanyaan yang kamu lontarkan bukan cuma buat ngetes si HRD, tapi juga buat ngecek apakah perusahaan ini cocok buat kamu. Ingat, interview itu bukan cuma mereka yang ngetes kamu, tapi kamu juga ngetes mereka. Biar gak keliatan "nggak siap", yuk simak panduan lengkap ini.

Kenapa Pertanyaan Kamu Penting?

 Mungkin kamu berpikir, "Eh, kan interview itu buat mereka nanya gue, bukan sebaliknya?" Eits, jangan salah! Pertanyaan kamu bisa jadi senjata rahasia buat ngebuatmu makin dilirik. Pertanyaan yang tepat bisa nunjukkin:

  • Keingintahuan dan Rasa Ingin Belajar: Pertanyaan yang relevan menunjukkan rasa penasaran dan keinginan kamu untuk mempelajari lebih banyak tentang perusahaan dan peran yang kamu lamar.
  • Keterlibatan dan Minat: Pertanyaan yang insightful menunjukkan kamu benar-benar tertarik dengan posisi dan perusahaan ini, bukan cuma asal ngelamar.
  • Kemampuan Berpikir Kritis: Pertanyaan yang menantang menunjukkan kemampuan kamu untuk menganalisis informasi dan berpikir secara strategis.
  • Kecocokan Budaya: Pertanyaan tentang budaya perusahaan bisa ngebantu kamu ngecek apakah kamu cocok dengan lingkungan kerja di sana.

Tips Jitu Ngasih Pertanyaan yang Ngebuat Si HRD Terkesima

 Gak sembarang pertanyaan bisa ngebuat si HRD ngerasa terkesan. Biar gak asal ngomong, simak tips-tips jitu berikut:

1. Riset Dulu, Biar Pertanyaanmu Makin Ngena

 Sebelum interview, luangkan waktu buat ngerjain "PR" kamu. Kenali perusahaan dan posisi yang kamu lamar kayak nge-stalk profil instagram gebetan. Kunjungi website perusahaan, baca artikel tentang mereka, liat berita terkini, dan bahkan cari tahu tentang karyawan yang udah bekerja di sana. Makin banyak informasi yang kamu kumpulin, makin fokus dan terarah pertanyaan yang kamu lontarkan.

2. Jangan Nanya Hal yang Udah Jelas di Website

 Kasihan si HRD, kalo kamu nanya hal-hal yang udah jelas tertera di website perusahaan. Kayak nanya "Apa visi dan misi perusahaan ini?" atau "Apa saja produk yang dihasilkan?". Itu sih kayak nanya "Kamu suka apa?". Manfaatkan waktu interview untuk ngedapetin informasi yang spesifik dan insightful.

3. Hindari Pertanyaan yang Bikin Si HRD Ngerasa "Kok Gue Diinterogasi?".

 Pertanyaan yang terkesan nge-judge atau nge-pressure si HRD bisa bikin suasana interview jadi gak enak. Hindari pertanyaan kayak "Kenapa perusahaan ini selalu telat bayar gaji?" atau "Kenapa budaya perusahaan ini terkesan kaku?".

4. Nggak Cuma Nanya, Tapi Juga Ngasih Pandangan

 Pertanyaan yang berbobot bukan cuma sekadar nanyain sesuatu, tapi juga ngasih pandangan kamu. Misalnya, "Saya melihat perkembangan teknologi AI sangat pesat, bagaimana perusahaan ini mengadopsi teknologi AI untuk meningkatkan efisiensi?"

5. Pertanyaan Follow Up, Biar Ngobrolnya Makin Seru

 Gak cuma nanya, kamu juga bisa ngasih tanggapan atau pertanyaan follow up berdasarkan jawaban si HRD. Misalnya, "Saya tertarik dengan program internship yang ditawarkan. Boleh tahu lebih detail tentang programnya dan bagaimana perusahaan memfasilitasi pengembangan karir para intern?".

6. Jangan Lupa Nanya Soal Kesempatan Pengembangan Diri

 Pertanyaan ini nunjukkin kamu punya ambisi dan semangat berkembang. Kamu bisa nanya "Bagaimana perusahaan ini mendorong karyawan untuk terus belajar dan berkembang?".


Contoh Pertanyaan Jitu untuk Setiap Tahap Interview

Pertanyaan Umum (Basic)

  • Apa yang membuat Anda tertarik dengan posisi ini?
  • Apa saja tantangan terbesar yang dihadapi oleh perusahaan saat ini?
  • Apa saja nilai-nilai inti perusahaan yang ingin Anda tanamkan dalam pekerjaan sehari-hari?
  • Bagaimana proses onboarding karyawan baru di perusahaan ini?
  • Apa saja program pengembangan karyawan yang ditawarkan oleh perusahaan?

Pertanyaan untuk Menguji Kecocokan Budaya

  • Bagaimana budaya kerja di perusahaan ini? Apa yang membuat Anda menyukai bekerja di sini?
  • Apa saja kegiatan atau acara yang diadakan perusahaan untuk membangun kebersamaan dan meningkatkan moral tim?
  • Apa yang membuat Anda bangga bekerja di perusahaan ini?
  • Apakah ada program mentorship atau mentoring untuk karyawan baru?

Pertanyaan Spesifik untuk Posisi

 Berikut contoh pertanyaan spesifik untuk posisi desainer grafis:

  • Bagaimana proses desain di perusahaan ini? Apakah ada standarisasi atau guidelines?
  • Apakah perusahaan ini menggunakan software desain tertentu? Apa saja software yang digunakan?
  • Siapa saja yang terlibat dalam proses desain, dan bagaimana kolaborasi antar tim?
  • Apa saja contoh project desain yang menarik dan menantang yang pernah Anda kerjakan?
  • Bagaimana Anda mengukur keberhasilan suatu desain?

 Contoh pertanyaan spesifik untuk posisi marketing:

  • Bagaimana strategi pemasaran yang diterapkan oleh perusahaan ini?
  • Bagaimana perusahaan ini mengukur keberhasilan kampanye marketing?
  • Apa saja channel marketing yang digunakan oleh perusahaan ini?
  • Bagaimana perusahaan ini memanfaatkan media sosial untuk membangun brand awareness?
  • Apakah perusahaan ini memiliki program content marketing?

 Contoh pertanyaan spesifik untuk posisi programmer:

  • Apa bahasa pemrograman yang digunakan oleh tim pengembangan di perusahaan ini?
  • Bagaimana proses pengembangan software di perusahaan ini? Apakah ada metodologi pengembangan yang diterapkan?
  • Bagaimana sistem kontrol versi yang digunakan oleh tim pengembangan?
  • Apakah perusahaan ini memiliki program training atau workshop untuk meningkatkan skill karyawan?
  • Bagaimana perusahaan ini menjaga keamanan data dan privasi pengguna?

Pertanyaan untuk Ngasih "Pukulan Telak"

 Pertanyaan-pertanyaan ini bisa bikin si HRD "nggak nyaman" dan ngasih insight yang lebih dalam tentang perusahaan:

  • Apa saja rencana perusahaan untuk menghadapi persaingan di masa depan?
  • Bagaimana perusahaan ini menjamin kesejahteraan karyawan?
  • Apa saja program yang diterapkan perusahaan untuk mendorong inovasi dan kreatifitas?
  • Bagaimana perusahaan ini menangani konflik antar karyawan?

Pertanyaan "Nggak Nyangka" Tapi Ngena di Hati

 Pertanyaan yang "nggak nyangka" ini bisa ngebuat si HRD terkesima dan ngerasa kamu "unik" dan punya pemikiran "out of the box":

  • Apa buku atau film yang menginspirasi Anda dalam menjalani pekerjaan di perusahaan ini?
  • Apa saja tips yang bisa Anda berikan kepada saya untuk sukses di posisi ini?
  • Apa cita-cita atau harapan Anda untuk perusahaan ini 5 tahun ke depan?

Pertanyaan yang HARUS DIHINDARI

 Ada beberapa pertanyaan yang sebaiknya kamu hindari, karena bisa ngebuat kesan buruk pada si HRD:

  • Pertanyaan tentang gaji: Jangan langsung nanya soal gaji di awal interview. Focus dulu ngobrolin pekerjaan dan perusahaan, baru deh ngebahas soal gaji di akhir.
  • Pertanyaan yang terkesan menghakimi: Hindari pertanyaan yang terkesan menghakimi perusahaan atau karyawannya. Misalnya, "Kenapa sistem kerja di sini kayaknya kurang efektif?"
  • Pertanyaan yang terkesan "nggak serius": Interview itu momen serius. Jangan nanya hal-hal yang gak relevan dengan pekerjaan, kayak "Nggak bosen ya kerja di sini?".

Tips Tambahan Untuk Mengoptimalkan Pertanyaan Kamu:

  • Siapkan beberapa pertanyaan cadangan: Gak semua pertanyaan yang kamu siapkan bisa kamu tanyakan, jadi siapkan beberapa pertanyaan cadangan.
  • Tulis semua pertanyaan: Tulis semua pertanyaan yang kamu ingin tanyakan, dan sesuaikan dengan flow interview.
  • Percaya diri dan antusias: Tunjukkan antusiasme dan ketertarikan kamu saat ngasih pertanyaan.
  • Dengarkan dengan seksama: Sambil mendengarkan jawaban si HRD, kamu bisa dapat inspirasi buat ngasih pertanyaan follow up yang lebih spesifik.
  • Jangan terburu-buru: Pikirkan dulu pertanyaan yang ingin kamu tanyakan sebelum ngomong.
  • Ucapkan terima kasih: Setelah ngasih pertanyaan, ucapkan terima kasih atas jawabannya.

 Sekarang kamu udah punya bekal lengkap buat ngasih pertanyaan yang jitu dan nyeremin si HRD. Ingat, interview bukan cuma mereka yang ngetes kamu, tapi kamu juga ngetes mereka!


#InterviewPreparation
#JobInterviewTips
#AskingQuestions
#InterviewSuccess
#CareerAdvice

Wawancara Kerja Pertanyaan Wawancara Tips Wawancara Siapkan Diri Pertanyaan Efektif 

 View :33
 Publish: Apr 13, 2024

  << Artikel SebelumnyaArtikel Selanjutnya >>  

Artikel Terkait



Oneartikel.com adalah Website Yang Berisi Kumpulan Artikel Terlengkap Dan Terupdate di Indonesia


Copyright © 2024 Kumpulan Artikel Terlengkap Dan Terupdate di Indonesia. All rights reserved.