Jumat, 20 September 2024

 Dalam peta lanskap pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia, Ditjen Penelitian Ilmu Sosial dan Politik (Ditjen RISP) memainkan peran yang krusial. Institusi ini menjadi ujung tombak dalam mendorong kemajuan di bidang ilmu sosial dan politik, tidak hanya melalui pendanaan penelitian, tetapi juga dengan merumuskan kebijakan yang mendorong kolaborasi antar peneliti, dan memfasilitasi penyebaran hasil penelitian kepada masyarakat luas.

Latar Belakang dan Sejarah

 Ditjen RISP lahir dari kesadaran pentingnya ilmu pengetahuan sosial dan politik dalam pembangunan nasional. Sejak awal, Ditjen RISP memiliki misi yang jelas: meningkatkan kualitas penelitian di bidang ilmu sosial dan politik, serta mendorong pemanfaatan hasil penelitian untuk memecahkan masalah-masalah sosial dan politik di Indonesia.

 Sebagai lembaga di bawah naungan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti), Ditjen RISP memiliki tugas pokok untuk:

• Merumuskan kebijakan nasional di bidang penelitian ilmu sosial dan politik
• Mengelola dan mendanai penelitian ilmu sosial dan politik
• Mengembangkan sumber daya manusia di bidang penelitian ilmu sosial dan politik
• Memfasilitasi diseminasi hasil penelitian ilmu sosial dan politik
• Mengembangkan kerja sama dengan lembaga penelitian dan perguruan tinggi baik di dalam maupun di luar negeri

 Seiring dengan dinamika perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, Ditjen RISP terus beradaptasi dan melakukan inovasi. Berbagai program dan kegiatan diimplementasikan guna mencapai tujuan yang lebih luas, misalnya:

• Mendorong kolaborasi antar peneliti dari berbagai disiplin ilmu
• Membangun jaringan penelitian dengan lembaga internasional
• Mengembangkan platform digital untuk publikasi dan diseminasi hasil penelitian
• Memperkuat peran penelitian dalam penyusunan kebijakan publik

Program unggulan Ditjen RISP

 Ditjen RISP memiliki berbagai program unggulan yang dirancang untuk mendorong kemajuan ilmu sosial dan politik di Indonesia. Beberapa program yang layak dicermati meliputi:

1. Program Hibah Penelitian

 Program hibah penelitian menjadi salah satu program yang paling dikenal di masyarakat akademis. Program ini memberikan pendanaan kepada peneliti untuk melakukan penelitian di bidang ilmu sosial dan politik. Hibah penelitian Ditjen RISP memiliki beberapa kategori, di antaranya:

• Hibah Penelitian Dasar: Mendukung penelitian yang fokus pada pengembangan teori dan metode baru di bidang ilmu sosial dan politik
• Hibah Penelitian Terapan: Mendukung penelitian yang berfokus pada pemecahan masalah sosial dan politik yang relevan dengan kebutuhan masyarakat
• Hibah Penelitian Kolaboratif: Mendukung penelitian yang melibatkan kolaborasi antar peneliti dari berbagai disiplin ilmu dan lembaga
• Hibah Penelitian Multidisiplin: Mendukung penelitian yang memadukan perspektif dari berbagai disiplin ilmu, seperti ilmu sosial, ilmu politik, ilmu hukum, dan ilmu ekonomi

 Melalui program hibah penelitian, Ditjen RISP telah berhasil mendorong lahirnya banyak penelitian berkualitas yang berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan, serta memberikan solusi atas permasalahan sosial dan politik di Indonesia.

2. Program Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM)

 Untuk menjamin kelancaran proses penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan, Ditjen RISP juga fokus pada program pengembangan SDM. Program ini dirancang untuk meningkatkan kompetensi peneliti di bidang ilmu sosial dan politik, di antaranya:

• Program Beasiswa Pascasarjana: Memberikan beasiswa bagi mahasiswa pascasarjana untuk melanjutkan pendidikan di bidang ilmu sosial dan politik di dalam maupun di luar negeri
• Program Pelatihan Penelitian: Menyelenggarakan pelatihan penelitian untuk meningkatkan kompetensi peneliti di berbagai bidang ilmu sosial dan politik
• Program Pengembangan Karir Peneliti: Menyediakan program mentoring dan pendampingan bagi peneliti muda untuk mengembangkan karir di bidang penelitian

 Program pengembangan SDM yang komprehensif ini menjadi faktor kunci dalam membangun ekosistem penelitian yang kuat dan berkelanjutan di bidang ilmu sosial dan politik di Indonesia.

3. Program Diseminasi Hasil Penelitian

 Pengembangan ilmu pengetahuan tidak berhenti pada tahap penelitian. Ditjen RISP juga memiliki program khusus untuk mendiseminasikan hasil penelitian kepada masyarakat luas. Program ini bertujuan untuk:

• Meningkatkan akses masyarakat terhadap informasi dan pengetahuan ilmiah
• Memfasilitasi pemanfaatan hasil penelitian untuk memecahkan masalah sosial dan politik
• Mendorong dialog dan diskusi publik tentang isu-isu sosial dan politik

 Program diseminasi hasil penelitian yang dijalankan Ditjen RISP meliputi:

• Publikasi Jurnal Ilmiah: Mendukung penerbitan jurnal ilmiah yang memuat hasil penelitian di bidang ilmu sosial dan politik
• Konferensi Ilmiah: Menyelenggarakan konferensi ilmiah untuk mempresentasikan dan mendiskusikan hasil penelitian di bidang ilmu sosial dan politik
• Pelatihan dan Sosialisasi: Melaksanakan pelatihan dan sosialisasi untuk menyebarkan hasil penelitian kepada masyarakat luas
• Pameran Hasil Penelitian: Menyelenggarakan pameran hasil penelitian untuk memperkenalkan hasil penelitian kepada publik

 Program ini menjadi jembatan penting untuk menghubungkan hasil penelitian dengan kebutuhan masyarakat, sehingga ilmu pengetahuan dapat benar-benar bermanfaat dalam menyelesaikan berbagai permasalahan di tingkat nasional.

Dampak dan Kontribusi Ditjen RISP

 Upaya Ditjen RISP dalam mendorong pengembangan ilmu pengetahuan telah menghasilkan dampak yang signifikan bagi kemajuan di bidang ilmu sosial dan politik di Indonesia. Beberapa kontribusi Ditjen RISP yang dapat diuraikan, di antaranya:

1. Peningkatan Kualitas Penelitian

 Program hibah penelitian dan pengembangan SDM telah mendorong peningkatan kualitas penelitian di bidang ilmu sosial dan politik. Penelitian yang dihasilkan lebih berkualitas, relevan dengan kebutuhan masyarakat, dan memiliki dampak yang lebih besar bagi pembangunan nasional.

2. Pemberdayaan Peneliti

 Program pengembangan SDM telah melahirkan banyak peneliti muda yang berkualitas dan berdedikasi. Peneliti ini memiliki peran penting dalam menghasilkan inovasi dan solusi untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi bangsa.

3. Pemanfaatan Hasil Penelitian untuk Kebijakan Publik

 Ditjen RISP secara aktif mendorong pemanfaatan hasil penelitian dalam penyusunan kebijakan publik. Hal ini dilakukan dengan membangun komunikasi yang intens antara peneliti dengan pembuat kebijakan, sehingga kebijakan yang dihasilkan lebih berbasis data dan ilmiah.

4. Peningkatan Akses Masyarakat terhadap Informasi Ilmiah

 Program diseminasi hasil penelitian telah meningkatkan akses masyarakat terhadap informasi ilmiah di bidang ilmu sosial dan politik. Informasi yang lebih mudah diakses dan dipahami mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan dan pengambilan keputusan.

Tantangan Ditjen RISP ke Depan

 Meskipun telah banyak capaian yang diraih, Ditjen RISP masih menghadapi beberapa tantangan ke depan dalam menjalankan misinya untuk memajukan ilmu pengetahuan. Beberapa tantangan yang perlu ditangani secara serius, di antaranya:

• Meningkatkan Kualitas dan Relevansi Penelitian: Tantangan utama adalah menjamin agar penelitian yang didanai berkualitas tinggi dan relevan dengan kebutuhan masyarakat dan pembangunan nasional. Hal ini dapat dilakukan dengan menerapkan sistem evaluasi penelitian yang lebih ketat dan fokus pada dampak penelitian terhadap masyarakat.
• Mendorong Kolaborasi Antar Peneliti: Penelitian kolaboratif antar peneliti dari berbagai disiplin ilmu menjadi kunci untuk menghasilkan temuan yang inovatif dan komprehensif. Ditjen RISP perlu mengembangkan program dan platform yang memfasilitasi kolaborasi antar peneliti, baik dari dalam maupun luar negeri.
• Meningkatkan Pemanfaatan Hasil Penelitian: Tantangan lain adalah bagaimana menjamin agar hasil penelitian dimanfaatkan oleh berbagai stakeholder, termasuk pembuat kebijakan, lembaga swadaya masyarakat, dan masyarakat umum. Ditjen RISP perlu menciptakan strategi yang efektif untuk menjembatani kesenjangan antara peneliti dengan pengguna hasil penelitian.
• Menyiapkan SDM Peneliti Masa Depan: Membangun SDM peneliti yang kompeten dan inovatif menjadi sangat penting dalam jangka panjang. Ditjen RISP perlu menetapkan strategi yang lebih sistematis untuk menarik minat kaum muda untuk menggeluti bidang penelitian di ilmu sosial dan politik.
• Meningkatkan Akses dan Persebaran Informasi Ilmiah: Ditjen RISP perlu memperkuat program diseminasi hasil penelitian agar informasi ilmiah dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat, termasuk masyarakat di daerah terpencil. Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dapat menjadi solusi untuk mencapai tujuan ini.

Ditjen RISP dan Universitas Negeri Surabaya (UNESA)

 Universitas Negeri Surabaya (UNESA) merupakan salah satu perguruan tinggi yang memiliki peran penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan di bidang ilmu sosial dan politik. UNESA memiliki program studi dan pusat penelitian yang aktif terlibat dalam berbagai program yang diselenggarakan oleh Ditjen RISP. Kolaborasi antara Ditjen RISP dengan UNESA memiliki manfaat yang signifikan, antara lain:

• Peningkatan Kualitas Penelitian di UNESA: Program hibah penelitian Ditjen RISP telah mendorong peningkatan kualitas penelitian di UNESA. Peneliti UNESA berkesempatan untuk menjalankan penelitian yang berkualitas dan berdampak luas.
• Pengembangan SDM Peneliti di UNESA: Program beasiswa pascasarjana dan pelatihan penelitian Ditjen RISP telah memberikan kesempatan bagi mahasiswa dan dosen UNESA untuk meningkatkan kompetensi di bidang penelitian. UNESA juga mendapat dukungan dalam menyelenggarakan program pengembangan karir peneliti yang lebih terstruktur.
• Pemanfaatan Hasil Penelitian UNESA: UNESA aktif mendiseminasikan hasil penelitian melalui berbagai media, termasuk jurnal ilmiah, konferensi ilmiah, dan publik lecture. Hasil penelitian UNESA juga diharapkan dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam penyusunan kebijakan publik di tingkat nasional dan regional.
• Peningkatan Kolaborasi dan Jaringan Penelitian: Kolaborasi antara Ditjen RISP dengan UNESA telah membuka peluang untuk menjalin jaringan penelitian dengan lembaga penelitian lain, baik di dalam maupun di luar negeri. Hal ini akan mendorong munculnya penelitian yang lebih kolaboratif dan berkontribusi pada perkembangan ilmu pengetahuan di tingkat global.

 Keberhasilan Ditjen RISP dalam mendorong kemajuan ilmu pengetahuan di bidang ilmu sosial dan politik merupakan hasil dari kerjasama yang erat dengan berbagai lembaga, termasuk perguruan tinggi, seperti UNESA. Dengan terus meningkatkan kualitas penelitian dan menyelenggarakan program pengembangan SDM yang efektif, Ditjen RISP diharapkan dapat terus berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia yang maju, adil, dan berkeadilan melalui pengembangan ilmu pengetahuan yang relevan dan bermanfaat.

#DitjenPenelitian
#IlmuSosial
#IlmuPolitik
#PenelitianSosialPolitik
#KementerianRistek