Mengenal Jenis-Jenis Suspensi Mobil

facebook twitter email whatapps   Sabtu, 11 Mei 2024

Mengenal Jenis-Jenis Suspensi Mobil

 Suspensi mobil merupakan sistem yang berperan penting dalam menunjang kenyamanan dan stabilitas berkendara. Sistem ini berfungsi untuk meredam getaran dan guncangan yang dihasilkan dari permukaan jalan yang tidak rata, sehingga pengemudi dan penumpang dapat merasakan perjalanan yang lebih halus dan nyaman. Selain itu, suspensi juga membantu menjaga kontak ban dengan permukaan jalan, meningkatkan traksi dan handling mobil. Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai jenis suspensi mobil yang umum digunakan, mulai dari yang sederhana hingga yang canggih.

Macam-Macam Jenis Suspensi Mobil

 Suspensi mobil secara umum dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis utama, yaitu suspensi independen dan suspensi dependen. Berikut penjelasan mengenai masing-masing jenis:

1. Suspensi Independen

 Suspensi independen merupakan jenis suspensi yang memungkinkan setiap roda bergerak secara independen tanpa memengaruhi pergerakan roda lainnya. Sistem ini memberikan handling yang lebih baik dan kenyamanan berkendara yang lebih tinggi, terutama saat melewati jalan bergelombang. Berikut beberapa jenis suspensi independen yang umum digunakan:

a. MacPherson Strut

 MacPherson strut merupakan jenis suspensi independen yang paling umum digunakan pada mobil modern. Sistem ini menggunakan strut tunggal yang menggabungkan fungsi shock absorber, spring, dan upper control arm. MacPherson strut terkenal karena desainnya yang sederhana, hemat biaya, dan mudah dalam perawatan. Struktur yang ringkas memungkinkan MacPherson strut diterapkan pada mobil dengan ruang mesin yang terbatas. Kendati demikian, MacPherson strut cenderung memiliki kontrol body roll yang kurang baik dibandingkan jenis suspensi independen lainnya.

b. Double Wishbone

 Double wishbone adalah jenis suspensi independen yang menggunakan dua lengan kontrol yang berbentuk wishbone. Sistem ini menyediakan kontrol body roll yang lebih baik dan kemampuan handling yang lebih presisi dibandingkan MacPherson strut. Double wishbone juga menawarkan kemampuan pengaturan geometri suspensi yang lebih fleksibel, sehingga dapat dikonfigurasikan untuk menyesuaikan dengan berbagai karakteristik mobil. Walau menawarkan performa yang lebih baik, double wishbone memiliki desain yang lebih kompleks dan membutuhkan ruang yang lebih besar pada mobil, sehingga cenderung lebih mahal.

c. Multilink

 Multilink adalah jenis suspensi independen yang menggunakan tiga atau lebih lengan kontrol untuk menghubungkan roda dengan body mobil. Sistem ini menawarkan kontrol body roll, traksi, dan handling yang sangat baik, serta memberikan kemampuan pengaturan geometri suspensi yang lebih luas. Multilink seringkali digunakan pada mobil sport atau mobil mewah yang mengutamakan performa dan handling. Namun, multilink memiliki desain yang kompleks, mahal, dan membutuhkan ruang yang cukup besar pada mobil.

d. Strut Bar

 Strut bar adalah komponen suspensi yang berfungsi untuk menghubungkan kedua strut depan, sehingga mengurangi body roll dan meningkatkan handling saat menikung. Strut bar biasanya terbuat dari besi atau aluminium, dan dapat di-install pada bagian atas strut untuk meningkatkan kekakuan dan stabilitas suspensi depan.

2. Suspensi Dependen

 Suspensi dependen adalah jenis suspensi yang menghubungkan kedua roda pada satu gandar. Artinya, pergerakan satu roda akan memengaruhi pergerakan roda lainnya. Suspensi dependen memiliki desain yang sederhana dan lebih murah dibandingkan suspensi independen, namun menawarkan handling dan kenyamanan yang lebih rendah. Berikut beberapa jenis suspensi dependen yang umum digunakan:

a. Live Axle

 Live axle adalah jenis suspensi dependen yang paling umum digunakan pada mobil. Sistem ini menggunakan gandar kaku yang terhubung ke kedua roda, sehingga kedua roda bergerak bersamaan. Live axle seringkali digunakan pada mobil pick-up, SUV, dan mobil dengan kapasitas angkut yang besar. Meskipun sederhana dan murah, live axle memiliki kontrol body roll yang kurang baik dan cenderung menghasilkan getaran yang lebih terasa pada penumpang saat melewati jalan bergelombang.

b. De Dion Axle

 De Dion axle adalah jenis suspensi dependen yang menggunakan gandar kaku yang terhubung ke differential, tetapi tidak terhubung langsung ke roda. Roda dihubungkan ke gandar melalui lengan kontrol dan swing arm. De Dion axle menawarkan kontrol body roll yang lebih baik dibandingkan live axle, namun masih lebih rendah dibandingkan suspensi independen. Sistem ini seringkali digunakan pada mobil sport dan mobil dengan performa tinggi.

c. Torsion Beam

 Torsion beam adalah jenis suspensi dependen yang menggunakan torsion bar yang terbuat dari baja yang kuat untuk menopang roda. Sistem ini menawarkan kontrol body roll yang lebih baik dibandingkan live axle, namun masih lebih rendah dibandingkan suspensi independen. Torsion beam seringkali digunakan pada mobil kompak dan mobil yang membutuhkan ruang yang terbatas pada bagian suspensi.

Teknologi Suspensi Modern

 Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi suspensi telah berkembang pesat, menghasilkan sistem yang lebih canggih dan adaptif. Berikut beberapa teknologi suspensi modern yang semakin populer:

1. Adaptive Suspension

 Adaptive suspension adalah jenis suspensi yang dapat menyesuaikan karakteristiknya sesuai dengan kondisi jalan dan gaya berkendara. Sistem ini menggunakan sensor untuk memantau kondisi jalan dan kecepatan mobil, kemudian menyesuaikan kekerasan spring dan peredaman shock absorber secara elektronik. Hal ini memungkinkan mobil untuk memberikan kenyamanan maksimal saat melewati jalan yang halus, dan meningkatkan handling dan stabilitas saat berkendara dengan kecepatan tinggi atau melewati jalan berkelok-kelok.

2. Air Suspension

 Air suspension adalah jenis suspensi yang menggunakan udara terkompresi untuk menopang body mobil. Sistem ini memungkinkan pengaturan ketinggian mobil secara elektronik, sehingga dapat diubah sesuai dengan kondisi jalan atau preferensi pengemudi. Air suspension juga menawarkan kenyamanan berkendara yang lebih tinggi dan kontrol body roll yang lebih baik dibandingkan suspensi konvensional. Air suspension seringkali digunakan pada mobil mewah dan mobil dengan ground clearance yang tinggi, seperti SUV dan pick-up.

3. Magnetic Ride Control

 Magnetic ride control adalah teknologi suspensi canggih yang menggunakan fluida magnetorheological untuk menyesuaikan peredaman shock absorber. Sistem ini dapat mengubah kekerasan peredaman shock absorber dalam hitungan milidetik, sehingga memberikan respon yang sangat cepat terhadap perubahan kondisi jalan. Magnetic ride control menawarkan kontrol body roll dan handling yang luar biasa, serta memberikan kenyamanan berkendara yang sangat baik. Teknologi ini seringkali digunakan pada mobil sport dan mobil mewah.


Kesimpulan

 Suspensi merupakan sistem penting yang menunjang kenyamanan dan stabilitas berkendara. Berbagai jenis suspensi yang tersedia, mulai dari yang sederhana hingga yang canggih, dirancang untuk memenuhi kebutuhan dan karakteristik masing-masing mobil. Dengan memahami jenis-jenis suspensi dan teknologi yang digunakan, Anda dapat memilih mobil yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya berkendara Anda. Dari berbagai jenis suspensi yang dibahas di atas, pemilihan jenis suspensi mobil yang tepat akan menentukan tingkat kenyamanan dan handling yang Anda inginkan. Pastikan untuk mempertimbangkan kondisi jalan yang sering Anda lalui dan gaya berkendara Anda sebelum memilih jenis suspensi yang tepat.


#SuspensiMobil
#JenisSuspensi
#Otomotif
#MekanikMobil
#TipsMobil

Suspensi Mobil Jenis Suspensi Teknologi Mobil Performa Mobil Keunggulan Suspensi 

 View :24
 Publish: May 11, 2024

  << Artikel SebelumnyaArtikel Selanjutnya >>  

Artikel Terkait



Oneartikel.com adalah Website Yang Berisi Kumpulan Artikel Terlengkap Dan Terupdate di Indonesia


Copyright © 2024 Kumpulan Artikel Terlengkap Dan Terupdate di Indonesia. All rights reserved.