Kamis, 02 Mei 2024 |
Sambal merupakan salah satu bumbu yang sangat populer di Indonesia. Banyak masyarakat Indonesia yang tidak bisa makan tanpa sambal. Rasanya yang pedas dan menggugah selera membuat hidangan menjadi lebih nikmat. Berbagai daerah di Indonesia juga memiliki jenis sambal khas masing-masing, yang memiliki rasa dan aroma yang berbeda. Dalam artikel ini, kita akan membahas 7 jenis sambal khas Indonesia yang cocok untuk hidangan hangat Anda.
Sambal terasi merupakan sambal khas Indonesia yang terbuat dari terasi, cabai, garam, gula, dan bawang merah. Sambal ini memiliki rasa yang gurih dan pedas, serta aroma yang khas. Biasanya sambal terasi cocok untuk dihidangkan dengan ikan bakar, ayam goreng, atau nasi goreng.
Sambal bajak berasal dari Jawa Tengah dan Yogyakarta. Sambal ini terbuat dari cabai, bawang merah, bawang putih, garam, gula, dan terasi. Sambal bajak memiliki rasa pedas yang kuat dan aroma yang sangat menggoda. Sambal ini cocok untuk dihidangkan dengan sate, pecel, atau gado-gado.
Sambal matah berasal dari Bali. Sambal ini terbuat dari cabai rawit, bawang merah, bawang putih, irisan daun jeruk, garam, dan minyak kelapa. Sambal matah memiliki rasa pedas segar dan aroma yang sangat menarik. Sambal ini cocok untuk dihidangkan dengan ikan bakar, ayam betutu, atau nasi goreng.
Sambal lado mudo berasal dari Sumatera Barat. Sambal ini terbuat dari cabai hijau, bawang merah, bawang putih, garam, dan minyak goreng. Sambal lado mudo memiliki rasa pedas segar dan aroma yang sangat menggugah selera. Sambal ini cocok untuk dihidangkan dengan rendang, ikan asam padeh, atau ayam pop.
Sambal roa berasal dari Manado, Sulawesi Utara. Sambal ini terbuat dari cabai roa (cabai khas Manado), bawang merah, bawang putih, tomat, garam, dan minyak kelapa. Sambal roa memiliki rasa pedas dan asam yang sangat segar, serta aroma yang unik. Sambal ini cocok untuk dihidangkan dengan arsik, dabu-dabu, atau ayam woku.
Sambal dabu-dabu juga berasal dari Manado, Sulawesi Utara. Sambal ini terbuat dari cabai rawit, bawang merah, tomat, daun kemangi, jeruk nipis, garam, dan minyak kelapa. Sambal dabu-dabu memiliki rasa pedas, asam, dan segar, serta aroma yang sangat menggugah selera. Sambal ini cocok untuk dihidangkan dengan ikan bakar, ayam betutu, atau sayur kangkung.
Sambal ulek merupakan sambal khas Indonesia yang paling umum dan mudah ditemukan. Sambal ini terbuat dari cabai merah, garam, bawang merah, bawang putih, gula, dan terasi. Sambal ulek memiliki rasa pedas yang kuat dan aroma yang sangat menggoda. Sambal ini cocok untuk dihidangkan dengan ayam goreng, sate, atau nasi goreng.
Dari ketujuh jenis sambal khas Indonesia di atas, tentu saja masih banyak variasi dan jenis lainnya yang tidak kalah enak. Namun, ketujuh sambal di atas merupakan sambal-sambal khas yang sangat cocok untuk dihidangkan dengan hidangan hangat seperti nasi, ayam, ikan, atau daging. Jadi, jika Anda pecinta pedas, jangan ragu untuk mencoba hidangan dengan sambal khas Indonesia yang menggugah selera tersebut!
View :37 Publish: May 2, 2024 |
Artikel Terkait