Selasa, 14 Januari 2025 |
Surabaya, kota pahlawan yang terkenal dengan semangat juangnya, juga menyimpan harta karun kuliner yang memikat. Di antara gedung-gedung menjulang dan hiruk pikuk kota, tersembunyi aneka ragam kuliner jalanan yang siap memanjakan lidah dan jiwa. Dari sajian tradisional yang menggugah selera hingga inovasi modern yang memikat, Surabaya menawarkan pengalaman kuliner yang tak terlupakan.
Nasi pecel, hidangan sederhana yang penuh dengan cita rasa, menjadi salah satu ikon kuliner jalanan Surabaya. Nasi putih hangat dipadukan dengan sayuran rebus seperti bayam, kacang panjang, tauge, dan daun singkong, kemudian disiram dengan sambal kacang yang gurih dan pedas. Rahasia kelezatan nasi pecel terletak pada sambal kacangnya, yang diracik dengan bumbu rempah pilihan, seperti kencur, bawang putih, cabai, dan terasi.
Pecel di Surabaya memiliki beberapa varian, seperti pecel rawon, yang memadukan nasi pecel dengan kuah rawon yang gurih dan kaya rempah. Ada pula pecel lele, yang dipadukan dengan lele goreng renyah dan sambal terasi yang pedas. Pecel bisa dinikmati kapan saja, baik sebagai sarapan, makan siang, maupun makan malam. Harga yang terjangkau dan rasa yang lezat membuat nasi pecel menjadi pilihan favorit bagi warga Surabaya dan wisatawan.
Bagi pencinta daging, sate kambing adalah hidangan yang tak boleh dilewatkan saat menjelajahi kuliner jalanan Surabaya. Daging kambing yang empuk dan juicy dipanggang di atas arang hingga matang sempurna, kemudian disajikan dengan bumbu kacang yang gurih dan manis. Aroma sate kambing yang khas dan asap dari arang yang mengepul menambah selera makan.
Sate kambing di Surabaya bisa dinikmati di berbagai tempat, dari warung kaki lima hingga restoran mewah. Beberapa warung sate kambing bahkan menawarkan menu unik, seperti sate kambing muda, sate kambing bakar kecap, atau sate kambing bumbu rujak. Untuk pengalaman yang lebih otentik, cobalah mencicipi sate kambing di warung kaki lima di sekitar Jalan Darmo atau Jalan Ahmad Yani.
Rujak cingur, hidangan khas Surabaya yang menggugah selera, terbuat dari hidangan cingur (hidung sapi) yang dicampur dengan berbagai macam sayuran, seperti bengkuang, mentimun, dan kedondong. Cingur yang diolah dengan rempah dan bumbu khas, menghasilkan rasa yang unik dan gurih. Rujak cingur disajikan dengan kuah rujak yang asam, manis, dan pedas, yang membuat rasa semakin lengkap.
Rujak cingur biasanya disajikan dengan kerupuk udang, yang menambah tekstur renyah pada hidangan. Untuk menikmati rujak cingur yang autentik, kunjungi warung rujak cingur di sekitar Jalan Genteng atau Jalan Pasar Atom. Di sana, Anda akan menemukan berbagai macam varian rujak cingur, dari rujak cingur sederhana hingga rujak cingur spesial dengan tambahan daging sapi.
Lontong balap, hidangan legendaris Surabaya yang dikenal dengan cita rasanya yang kaya dan kompleks, terdiri dari lontong yang disiram dengan kuah tauco yang gurih dan pedas. Lontong balap dilengkapi dengan tahu goreng, lentho (kripik kedelai), dan telur rebus. Kuah tauco yang kental dan sedap, serta aneka topping yang lezat, membuat lontong balap menjadi hidangan yang menggugah selera.
Lontong balap biasanya disajikan dengan sambal petis yang menambah cita rasa gurih dan pedas. Untuk menikmati lontong balap yang nikmat, Anda bisa berkunjung ke warung lontong balap di sekitar Jalan Bubutan atau Jalan Kembang Jepun. Warung-warung ini biasanya buka dari pagi hingga sore hari, sehingga Anda bisa menikmati lontong balap kapan saja.
Bakso, hidangan populer di seluruh Indonesia, juga menjadi primadona kuliner jalanan Surabaya. Bakso di Surabaya memiliki ciri khas tersendiri, dengan kuah yang gurih dan sedap, serta isian bakso yang beragam. Ada bakso urat, bakso daging, bakso telur, dan bakso mercon yang pedas. Bakso biasanya disajikan dengan mie, bihun, atau tahu.
Untuk menikmati bakso yang nikmat, Anda bisa mengunjungi warung bakso di sekitar Jalan Basuki Rahmat atau Jalan Darmo. Warung-warung bakso di Surabaya biasanya buka dari siang hingga malam hari, sehingga Anda bisa menikmati hidangan ini kapan saja.
Mie jawa, hidangan tradisional Jawa yang kaya akan rempah, juga menjadi salah satu kuliner jalanan Surabaya yang populer. Mie jawa terbuat dari mie telur yang dimasak dengan kuah santan yang gurih, serta rempah-rempah seperti kunyit, jahe, dan ketumbar. Mie jawa biasanya disajikan dengan topping seperti ayam suwir, telur, dan daun bawang.
Mie jawa di Surabaya biasanya disajikan dengan sambal kecap, yang menambah rasa manis dan gurih. Untuk menikmati mie jawa yang autentik, kunjungi warung mie jawa di sekitar Jalan Kalibokor atau Jalan Pasar Atom.
Selain kuliner tradisional, Surabaya juga menawarkan kuliner modern yang tak kalah menarik. Aneka restoran dan cafe di Surabaya menghadirkan menu-menu inovatif yang memadukan cita rasa lokal dan internasional. Misalnya, ada restoran yang menyajikan nasi goreng dengan topping seafood, atau cafe yang menawarkan kopi dengan campuran rempah-rempah.
Kuliner modern di Surabaya juga banyak menghadirkan minuman kekinian, seperti minuman boba, es kopi susu, dan aneka jus buah. Anda bisa menemukan minuman kekinian ini di berbagai tempat, baik di pusat perbelanjaan, cafe, maupun warung kaki lima.
Berikut beberapa tips untuk menjelajahi kuliner jalanan Surabaya:
Surabaya menawarkan pengalaman kuliner jalanan yang tak terlupakan. Dari kuliner tradisional yang menggugah selera hingga inovasi modern yang memikat, kota pahlawan ini siap memanjakan lidah dan jiwa Anda. Jadi, bersiaplah untuk menjelajahi dunia kuliner jalanan Surabaya yang lezat dan beragam!
View :2 Publish: Jan 14, 2025 |
Artikel Terkait