Jumat, 02 Agustus 2024

 Surabaya, kota pahlawan dengan semangat juang yang tinggi, ternyata juga menyimpan warisan kuliner yang tak kalah istimewa. Di antara aneka sajian lezat, kue tradisional Surabaya mencuri perhatian dengan cita rasa autentik dan teknik pembuatan yang turun-temurun. Dari kelembutan Lapis Surabaya hingga kelegitan Kue Lumpur, setiap gigitan menghadirkan perjalanan nostalgia dan kenikmatan sejati.

 Artikel ini mengajak Anda menjelajahi berbagai resep kue tradisional istimewa Surabaya, mengungkap rahasia di balik kelezatannya, dan mengajak Anda untuk merasakan sendiri nikmatnya warisan kuliner Surabaya yang memikat.

1. Lapis Surabaya: Keindahan Warna dan Kelembutan yang Menggoda

 Lapis Surabaya, dengan tumpukan lapisan berwarna-warni yang indah, merupakan ikon kuliner kota Pahlawan. Kue ini bukan sekadar hidangan penutup, tetapi juga simbol keakraban dan kebersamaan dalam budaya Jawa Timur. Kelembutan teksturnya dan cita rasa manis yang lembut mampu memikat selera siapa pun.

1.1 Bahan-Bahan yang Dibutuhkan:

• 250 gr tepung beras
• 250 gr tepung tapioka
• 600 ml santan
• 175 gr gula pasir
• 1/2 sdt garam
• 1/2 sdt vanili bubuk
• Pewarna makanan (merah, hijau, kuning, ungu)

1.2 Cara Membuat Lapis Surabaya:

1. Campur tepung beras, tepung tapioka, gula pasir, dan garam dalam wadah. Aduk rata.
2. Tambahkan santan sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga tercampur rata. Jangan terlalu encer, adonan harus cukup kental.
3. Bagi adonan menjadi 4 bagian, lalu beri pewarna makanan pada setiap bagian. Misalnya, merah, hijau, kuning, dan ungu.
4. Panaskan loyang atau cetakan kue dengan sedikit minyak goreng.
5. Tuangkan adonan berwarna merah ke dalam loyang, masak hingga matang dan permukaannya mengeras. Ulangi proses ini dengan adonan berwarna lainnya, dengan urutan warna sesuai selera.
6. Setelah semua lapisan matang, dinginkan kue lapis Surabaya sebelum dipotong dan disajikan.

1.3 Tips Membuat Lapis Surabaya:

• Untuk mendapatkan warna yang lebih pekat, gunakan pewarna makanan berkualitas tinggi.
• Pastikan setiap lapisan matang sempurna sebelum menambahkan lapisan berikutnya.
• Kue lapis Surabaya bisa disimpan di dalam kulkas selama beberapa hari.

2. Kue Lumpur: Kenikmatan Legit yang Menggugah Selera

 Kue Lumpur, dengan teksturnya yang lembut dan rasa yang legit, menjadi primadona di berbagai kesempatan. Kue ini sangat mudah ditemukan di Surabaya, baik di toko kue tradisional maupun kafe modern. Keunikan Kue Lumpur terletak pada bahan utamanya, yaitu tepung beras ketan yang menghasilkan tekstur lembut dan aroma khas.

2.1 Bahan-Bahan yang Dibutuhkan:

• 200 gr tepung beras ketan
• 100 gr gula pasir
• 1 sdt garam
• 200 ml santan
• 2 butir telur
• 1 sdt vanili bubuk
• 1/2 sdt baking powder
• 1/4 sdt soda kue
• 1/2 sdt minyak goreng

2.2 Cara Membuat Kue Lumpur:

1. Campur tepung beras ketan, gula pasir, dan garam dalam wadah. Aduk rata.
2. Tambahkan santan sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga tercampur rata.
3. Masukkan telur satu per satu, aduk rata.
4. Tambahkan vanili bubuk, baking powder, soda kue, dan minyak goreng. Aduk rata.
5. Panaskan loyang dengan sedikit minyak goreng. Tuangkan adonan ke dalam loyang.
6. Panggang dalam oven bersuhu 180 derajat Celcius selama 30-40 menit, atau hingga matang. Tes kematangan dengan menusuk kue menggunakan tusuk gigi. Jika tusuk gigi keluar bersih, kue sudah matang.
7. Keluarkan kue Lumpur dari oven dan dinginkan sebelum dipotong dan disajikan.

2.3 Tips Membuat Kue Lumpur:

• Santan sebaiknya digunakan dalam keadaan hangat agar kue lebih lembut.
• Jangan terlalu lama mengaduk adonan agar kue tidak menjadi keras.
• Kue Lumpur bisa disajikan dengan topping sesuai selera, misalnya keju parut, kelapa parut, atau kismis.

3. Kue Putu Ayu: Kelezatan Gula Merah dan Tekstur Lembut yang Menggoda

 Kue Putu Ayu, dengan bentuknya yang unik dan cita rasa yang manis legit, selalu berhasil memikat hati. Kue ini sangat populer di Surabaya dan Jawa Timur pada umumnya. Rasanya yang gurih dan lembut, dipadukan dengan aroma harum gula merah, membuat Kue Putu Ayu menjadi hidangan yang pas untuk berbagai kesempatan.

3.1 Bahan-Bahan yang Dibutuhkan:

• 200 gr tepung beras
• 100 gr gula pasir
• 1/2 sdt garam
• 1 butir telur
• 100 ml santan
• 1 sdt vanili bubuk
• 1/2 sdt baking powder
• 1/4 sdt soda kue
• 50 gr gula merah, disisir
• 200 ml air

3.2 Cara Membuat Kue Putu Ayu:

1. Campur tepung beras, gula pasir, dan garam dalam wadah. Aduk rata.
2. Tambahkan telur, santan, vanili bubuk, baking powder, dan soda kue. Aduk rata.
3. Panaskan cetakan Kue Putu Ayu dengan sedikit minyak goreng.
4. Tuangkan adonan ke dalam cetakan, isi hingga ¾ bagian. Masukkan gula merah yang sudah disisir ke dalam cetakan.
5. Kukus kue selama 15-20 menit, atau hingga matang. Tes kematangan dengan menusuk kue menggunakan tusuk gigi. Jika tusuk gigi keluar bersih, kue sudah matang.
6. Keluarkan kue Putu Ayu dari cetakan dan dinginkan sebelum disajikan.

3.3 Tips Membuat Kue Putu Ayu:

• Gula merah sebaiknya disisir halus agar mudah meleleh saat dikukus.
• Untuk mendapatkan tekstur yang lembut, jangan terlalu lama mengaduk adonan.
• Kue Putu Ayu bisa disajikan dengan taburan kelapa parut atau parutan keju.

4. Onde-Onde: Kelezatan Gula Merah yang Terbungkus dalam Kulit Kenyal

 Onde-Onde, dengan kulitnya yang kenyal dan isian gula merah yang legit, merupakan salah satu kue tradisional yang selalu digemari. Kue ini mudah ditemukan di Surabaya, baik di warung kaki lima maupun toko kue modern. Rasa manis dan gurih yang menyeimbang, menjadikan Onde-Onde sebagai camilan yang lezat dan memuaskan.

4.1 Bahan-Bahan yang Dibutuhkan:

• 250 gr tepung tapioka
• 100 gr tepung beras
• 100 gr gula pasir
• 1/2 sdt garam
• 150 ml air panas
• 100 gr gula merah, disisir
• 1 sdt wijen, untuk taburan

4.2 Cara Membuat Onde-Onde:

1. Campur tepung tapioka, tepung beras, gula pasir, dan garam dalam wadah. Aduk rata.
2. Tambahkan air panas sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga adonan tercampur rata dan bisa dibentuk.
3. Bentuk adonan menjadi bulatan kecil, lalu pipihkan. Masukkan gula merah yang sudah disisir ke dalam setiap bulatan.
4. Bulatkan kembali adonan yang sudah berisi gula merah.
5. Panaskan minyak goreng dalam wajan. Goreng Onde-Onde hingga berwarna kecoklatan dan matang.
6. Angkat Onde-Onde dari wajan dan tiriskan.
7. Taburi Onde-Onde dengan wijen sebelum disajikan.

4.3 Tips Membuat Onde-Onde:

• Air panas harus digunakan untuk membuat adonan lebih kenyal.
• Gula merah sebaiknya disisir halus agar mudah meleleh saat digoreng.
• Onde-Onde sebaiknya digoreng dengan api sedang agar matang merata dan tidak gosong.

5. Kue Talam: Perpaduan Gula Merah dan Kelapa Parut yang Memikat

 Kue Talam, dengan teksturnya yang lembut dan cita rasa yang manis legit, merupakan salah satu kue tradisional yang populer di Surabaya. Kue ini terdiri dari dua lapisan, yaitu lapisan bawah yang terbuat dari tepung beras dan santan, dan lapisan atas yang terbuat dari gula merah dan kelapa parut. Keunikan Kue Talam terletak pada aroma harum kelapa parut dan rasa manis legit gula merah yang memikat selera.

5.1 Bahan-Bahan yang Dibutuhkan:

• *Lapisan Bawah:*
• 100 gr tepung beras
• 100 ml santan
• 1/2 sdt garam
• 1 sdt vanili bubuk
• *Lapisan Atas:*
• 100 gr gula merah, disisir
• 100 gr kelapa parut
• 1/2 sdt garam
• 50 ml air

5.2 Cara Membuat Kue Talam:

1. *Lapisan Bawah:*
2. Campur tepung beras, santan, garam, dan vanili bubuk dalam wadah. Aduk rata.
3. Tuangkan adonan ke dalam loyang yang sudah diolesi minyak goreng.
4. Kukus lapisan bawah selama 15-20 menit, atau hingga matang.
5. *Lapisan Atas:*
6. Campur gula merah, kelapa parut, garam, dan air dalam wadah. Aduk rata.
7. Tuangkan lapisan atas di atas lapisan bawah yang sudah matang.
8. Kukus kembali kue selama 15-20 menit, atau hingga matang.
9. Keluarkan kue Talam dari kukusan dan dinginkan sebelum dipotong dan disajikan.

5.3 Tips Membuat Kue Talam:

• Gula merah sebaiknya disisir halus agar mudah meleleh saat dikukus.
• Kelapa parut sebaiknya dikukus terlebih dahulu agar lebih harum dan matang.
• Kue Talam bisa disajikan dengan taburan kelapa parut atau parutan keju.

6. Kue Pancong: Kenikmatan Sederhana yang Menggugah Nostalgia

 Kue Pancong, dengan teksturnya yang lembut dan rasa yang manis gurih, merupakan salah satu kue tradisional yang populer di Surabaya. Kue ini biasanya dibuat menggunakan cetakan khusus yang terbuat dari tanah liat. Keunikan Kue Pancong terletak pada cara memasaknya yang unik, yaitu dengan cara dipanggang di atas arang. Aroma harum yang dihasilkan dari proses pemanggangan ini membuat Kue Pancong semakin istimewa.

6.1 Bahan-Bahan yang Dibutuhkan:

• 150 gr tepung beras
• 100 gr gula pasir
• 1/2 sdt garam
• 1 butir telur
• 100 ml santan
• 1/2 sdt vanili bubuk
• 1/2 sdt baking powder
• 1/4 sdt soda kue
• 1 sdt minyak goreng

6.2 Cara Membuat Kue Pancong:

1. Campur tepung beras, gula pasir, dan garam dalam wadah. Aduk rata.
2. Tambahkan telur, santan, vanili bubuk, baking powder, soda kue, dan minyak goreng. Aduk rata.
3. Panaskan cetakan Kue Pancong di atas arang. Olesi cetakan dengan sedikit minyak goreng.
4. Tuangkan adonan ke dalam cetakan, isi hingga ¾ bagian.
5. Panggang kue selama 5-10 menit, atau hingga matang. Tes kematangan dengan menusuk kue menggunakan tusuk gigi. Jika tusuk gigi keluar bersih, kue sudah matang.
6. Keluarkan kue Pancong dari cetakan dan dinginkan sebelum disajikan.

6.3 Tips Membuat Kue Pancong:

• Cetakan Kue Pancong sebaiknya dipanaskan hingga benar-benar panas agar kue matang merata.
• Jangan terlalu lama mengaduk adonan agar kue tidak menjadi keras.
• Kue Pancong bisa disajikan dengan topping sesuai selera, misalnya kelapa parut, parutan keju, atau meses.

7. Kue Cucur: Kelezatan Gula Merah yang Menggugah Kenangan Masa Kecil

 Kue Cucur, dengan teksturnya yang lembut dan rasa manis legit, merupakan salah satu kue tradisional yang selalu memikat hati. Kue ini sangat mudah ditemukan di Surabaya, baik di warung kaki lima maupun toko kue modern. Keunikan Kue Cucur terletak pada bentuknya yang unik, yaitu seperti bunga dengan kelopak yang mekar. Rasa manis dan gurih yang menyeimbang, menjadikan Kue Cucur sebagai camilan yang lezat dan memuaskan.

7.1 Bahan-Bahan yang Dibutuhkan:

• 200 gr tepung beras
• 100 gr gula pasir
• 1/2 sdt garam
• 1 butir telur
• 100 ml santan
• 1 sdt vanili bubuk
• 1/2 sdt baking powder
• 1/4 sdt soda kue
• 1 sdt minyak goreng

7.2 Cara Membuat Kue Cucur:

1. Campur tepung beras, gula pasir, dan garam dalam wadah. Aduk rata.
2. Tambahkan telur, santan, vanili bubuk, baking powder, soda kue, dan minyak goreng. Aduk rata.
3. Panaskan minyak goreng dalam wajan. Tuangkan adonan ke dalam wajan dengan menggunakan sendok sayur.
4. Goreng kue Cucur hingga berwarna kecoklatan dan matang.
5. Angkat kue Cucur dari wajan dan tiriskan.
6. Kue Cucur siap disajikan.

7.3 Tips Membuat Kue Cucur:

• Adonan Kue Cucur sebaiknya tidak terlalu encer, agar kue tidak terlalu tipis saat digoreng.
• Kue Cucur sebaiknya digoreng dengan api sedang agar matang merata dan tidak gosong.
• Kue Cucur bisa disajikan dengan taburan kelapa parut atau parutan keju.

8. Kue Wajik: Kenikmatan Gula Merah dan Ketan yang Menggoda

 Kue Wajik, dengan teksturnya yang kenyal dan rasa yang manis legit, merupakan salah satu kue tradisional yang populer di Surabaya. Kue ini biasanya dibuat menggunakan beras ketan yang direbus dan kemudian dicampur dengan gula merah. Keunikan Kue Wajik terletak pada aroma harum ketan dan rasa manis legit gula merah yang memikat selera.

8.1 Bahan-Bahan yang Dibutuhkan:

• 250 gr beras ketan, dicuci bersih dan direndam selama 30 menit
• 200 gr gula merah, disisir
• 1/2 sdt garam
• 200 ml air
• 1 sdt daun pandan, disimpul

8.2 Cara Membuat Kue Wajik:

1. Kukus beras ketan selama 30 menit, atau hingga matang.
2. Campur gula merah, garam, dan air dalam wadah. Masak di atas api sedang hingga gula merah larut dan mengental.
3. Tambahkan daun pandan ke dalam adonan gula merah.
4. Masukkan beras ketan yang sudah dikukus ke dalam adonan gula merah. Aduk rata.
5. Tuangkan adonan ke dalam loyang yang sudah diolesi minyak goreng.
6. Dinginkan kue Wajik sebelum dipotong dan disajikan.

8.3 Tips Membuat Kue Wajik:

• Beras ketan sebaiknya direndam terlebih dahulu agar lebih mudah dikukus dan matang merata.
• Gula merah sebaiknya disisir halus agar mudah larut saat dimasak.
• Kue Wajik bisa disimpan di dalam kulkas selama beberapa hari.

9. Kue Klepon: Kenikmatan Gula Merah yang Terbungkus dalam Kulit Lembut

 Kue Klepon, dengan kulitnya yang lembut dan isian gula merah yang legit, merupakan salah satu kue tradisional yang selalu digemari. Kue ini mudah ditemukan di Surabaya, baik di warung kaki lima maupun toko kue modern. Rasa manis dan gurih yang menyeimbang, menjadikan Kue Klepon sebagai camilan yang lezat dan memuaskan.

9.1 Bahan-Bahan yang Dibutuhkan:

• 250 gr tepung tapioka
• 100 gr tepung beras
• 100 gr gula pasir
• 1/2 sdt garam
• 150 ml air panas
• 100 gr gula merah, disisir
• 1 sdt kelapa parut, untuk taburan

9.2 Cara Membuat Kue Klepon:

1. Campur tepung tapioka, tepung beras, gula pasir, dan garam dalam wadah. Aduk rata.
2. Tambahkan air panas sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga adonan tercampur rata dan bisa dibentuk.
3. Bentuk adonan menjadi bulatan kecil, lalu pipihkan. Masukkan gula merah yang sudah disisir ke dalam setiap bulatan.
4. Bulatkan kembali adonan yang sudah berisi gula merah.
5. Rebus kue Klepon dalam air mendidih hingga mengapung. Angkat dan tiriskan.
6. Taburi kue Klepon dengan kelapa parut sebelum disajikan.

9.3 Tips Membuat Kue Klepon:

• Air panas harus digunakan untuk membuat adonan lebih kenyal.
• Gula merah sebaiknya disisir halus agar mudah meleleh saat direbus.
• Kue Klepon sebaiknya direbus dengan api sedang agar matang merata dan tidak pecah.

10. Kue Serabi: Kenikmatan Gurih dan Manis yang Menggoda

 Kue Serabi, dengan teksturnya yang lembut dan rasa manis gurih, merupakan salah satu kue tradisional yang populer di Surabaya. Kue ini biasanya dibuat menggunakan cetakan khusus yang terbuat dari tanah liat. Keunikan Kue Serabi terletak pada cara memasaknya yang unik, yaitu dengan cara dipanggang di atas arang. Aroma harum yang dihasilkan dari proses pemanggangan ini membuat Kue Serabi semakin istimewa.

10.1 Bahan-Bahan yang Dibutuhkan:

• 150 gr tepung beras
• 100 gr gula pasir
• 1/2 sdt garam
• 1 butir telur
• 100 ml santan
• 1/2 sdt vanili bubuk
• 1/2 sdt baking powder
• 1/4 sdt soda kue
• 1 sdt minyak goreng

10.2 Cara Membuat Kue Serabi:

1. Campur tepung beras, gula pasir, dan garam dalam wadah. Aduk rata.
2. Tambahkan telur, santan, vanili bubuk, baking powder, soda kue, dan minyak goreng. Aduk rata.
3. Panaskan cetakan Kue Serabi di atas arang. Olesi cetakan dengan sedikit minyak goreng.
4. Tuangkan adonan ke dalam cetakan, isi hingga ¾ bagian.
5. Panggang kue selama 5-10 menit, atau hingga matang. Tes kematangan dengan menusuk kue menggunakan tusuk gigi. Jika tusuk gigi keluar bersih, kue sudah matang.
6. Keluarkan kue Serabi dari cetakan dan dinginkan sebelum disajikan.

10.3 Tips Membuat Kue Serabi:

• Cetakan Kue Serabi sebaiknya dipanaskan hingga benar-benar panas agar kue matang merata.
• Jangan terlalu lama mengaduk adonan agar kue tidak menjadi keras.
• Kue Serabi bisa disajikan dengan topping sesuai selera, misalnya kelapa parut, parutan keju, atau meses.

 Kue tradisional istimewa Surabaya bukan hanya sekadar hidangan penutup, tetapi juga representasi dari warisan kuliner yang kaya dan penuh makna. Setiap resep menyimpan cerita dan keahlian yang diturunkan dari generasi ke generasi, menghadirkan cita rasa autentik yang memikat dan memanjakan lidah. Dengan mengikuti resep-resep ini, Anda dapat merasakan sendiri kenikmatan kue tradisional Surabaya dan membagikannya kepada orang terkasih.

#ResepKueTradisional
#KueTradisionalIstimewa
#ResepKueIndonesia
#KueLebaran
#KulinerIndonesia